Advertisement
TANJUNGPINANG - Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Tanjungpinang melibatkan Gerakan Pramuka Kwarcab Tanjungpinang
dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad
Zaini menyatakan, keterlibatan Gerakan Pramuka dipandang penting dalam
rangka membantu kinerja pengawasan Pemilu yang dijalankan Bawaslu.
"Keterlibatan Gerakan Pramuka dalam
pengawasan partisipatif ini dilaksanakan sebagai upaya sinergitas dalam
pengawasan pemilu 2019 yang bersih, berintegritas dan demokratis," ujar
Zaini sempena sosialisasi pengawasan partisipatif diikuti Gerakan
Pramuka Kwarda Tanjungpinang di Hotel CK, Selasa (9/4/2019).
Selain dihadiri komisioner Bawaslu,
kegiatan turut dihadiri Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Gerakan Pramuka
Kwartir Cabang Tanjungpinang, serta sejumlah pengurus Kwarcab Pramuka
Tanjungpinang lainnya.
Dalam pemaparannya, Rahma yang bertindak
selaku narasumber mengatakan jika kegiatan ini menunjukkan pentingnya
gerakan pramuka untuk turut andil berpartisipasi mengawasi tahapan
Pemilu yang berlangsung dengan baik tanpa adanya pelanggaran,
kecurangan, maupun manipulasi sehingga hasil proses Pemilu memiliki
legitimasi secara demokratis.
"Pramuka adalah bagian dari pengawasan.
Bahwa secara nasional, telah ada sinergi antara Bawaslu RI bersama
Gerakan Peramuka dalam gugus kerja yang namanya Saka Adiasta untuk
melakukan pencegahan maupun pengawasan dalam Pemilu," ungkap Rahma.
Komisioner Bawaslu Tanjungpinang,
Mariamah, menambahkan, selain melibatkan Gerakan Pramuka, pihaknya juga
melibatkan banyak pihak dalam upaya pengawasan, termasuk ke lembaga
pendidikan yang ada di Tanjungpinang yang menyasar kepada pemilih
pemula.
"Banwaslu sadar bahwa kami membutuhkan
banyak personel dalam melakukan pengawasa Pemilu. Ini untuk memastikan
Pemilu berlangsung secara demokratis, berkualitas, dan berintegrasi,"
ujar Maryamah.(Asiik 3)[humasprovkepri]
editor:rici