Advertisement
Tendsuara.com,Tanjung pinang-Iklim investasi di ibukota Provinsi Kepulauan Riau,
Tanjungpinang mulai menggeliat. Industri berskala besar dan melibatkan
banyak tenaga kerja digadang-gadang segera beroperasi.
Rencananya, sebuah pabrik rokok akan berdiri di atas lahan
seluas 16 hektare di kawasan Free Trade Zone, Dompak, Tanjungpinang.
Adalah PT Megatama Pinang Abadi yang menginvestasikan modalnya di
kawasan itu.
Direktur PT Megatama Pinang Abadi, Sunadi mengemukakan,
saat ini pihaknya masih menyelesaikan beberapa perizinan untuk
pembangunan.
“Targetnya tahun ini kami mulai melakukan pembangun, untuk investasi senilai Rp 200 miliar,” ujarnya, Senin, 25 Februari 2019.
Namun demikian, pihaknya juga menunggu langkah pemerintah
untuk membangun fasilitas infrastruktur jalan di kawasan FTZ Dompak,
Tanjungpinang.
Akses jalan itu sangat dibutuhkan para investor untuk
mendukung ivestasi mereka di kawasan tersebut, mengingat saat ini akses
jalan untuk menuju ke kawasan FTZ masih tanah.
Dengan telah selesainya pembangunan pelabuhan bongkar muat merupakan langkah maju untuk mendorong ivestasi di kawasan FTZ.
“Kami berharap fasilitas jalan dan lainnya juga cepat dibangun,” kata Sunadi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah telah menyelesaikan pembangunan pelabuhan bongkar muat di kawasan Dompak.
“Telah beroperasinya pelabuhan ini merupakah langkal awal untuk mendukung rencana investasi kami,” katanya.
Sumber: Batamnews
editor:rici.m